Frank Stephenson, seorang perancang mobil terkenal, masih sangat mengagumi Alfa Romeo 33 Stradale. Mobil ini pertama kali diungkapkan oleh produsen mobil Italia ini hampir dua tahun yang lalu, dengan janji untuk hanya memproduksi 33 unit, sebagai penghormatan kepada versi aslinya dari akhir 1960-an. Stephenson menyebut mobil ini sebagai salah satu yang paling menakjubkan dalam beberapa tahun terakhir dengan desain lembaran logam yang terinspirasi dari gaya retro dan tata letak mesin tengah yang khas.
Meskipun memuji mobil ini, Stephenson juga memberikan kritik terhadap beberapa aspek desainnya, terutama bagian belakang yang dianggapnya terlalu tebal dan lokasi pelat nomor yang mengganggu. Namun, desain bagian depan Alfa Romeo 33 Stradale tetap mendapat pujian dari Stephenson sebagai “fantastis”. Alfa Romeo mulai memasarkan 33 Stradale pada Agustus 2023, meskipun semua unit telah terjual hampir setahun sebelumnya.
Mobil ini hadir dalam dua varian powertrain, yakni mesin V-6 3.0 liter twin-turbo atau opsi baterai-listrik. Walaupun Alfa tidak menjelaskan perbedaan antara kedua varian tersebut, mereka mengakui sedang mengembangkan versi bertenaga canggih yang berbasis EV. Versi EV Alfa Romeo 33 mampu menghasilkan 750 tenaga kuda dan mencapai kecepatan 0-60 mph dalam waktu kurang dari tiga detik, sementara varian mesin V-6 menghasilkan 620 hp dan menggunakan penggerak roda belakang.
Alfa Romeo juga telah membuka pesanan untuk contoh pertama pada bulan Desember lalu, namun perusahaan menyatakan bahwa untuk memproduksi lebih banyak mobil seperti 33 Stradale, pembeli harus membeli lebih banyak SUV terlebih dahulu. Hal ini menunjukkan kebijakan strategis Alfa Romeo dalam mengembangkan berbagai produk kendaraan yang menarik bagi pasar.