Chrysler, merek legendaris yang telah berusia 100 tahun, saat ini menawarkan produk paling sedikit di antara merek-merek di bawah payung Stellantis. Meskipun identik dengan minivan, Chrysler hanya menjual Pacifica/Voyager. Namun, Chrysler tidak menyerah dalam menghadapi tantangan ini. Dalam sebuah wawancara dengan Ralph Gilles, kepala desain Stellantis, ia mengungkapkan bahwa Chrysler siap untuk memulai babak baru dengan bereksperimen.
Menghadapi persaingan sengit dalam industri otomotif, Chrysler berencana untuk mengubah citra mereknya untuk menarik pelanggan baru dengan menargetkan “pelanggan penakluk baru”. Dengan banyak celah di pasar yang belum terlayani, Chrysler berada dalam proses eksperimen untuk mengisi kekosongan dalam portofolionya.
Meskipun awalnya berencana beralih ke mesin listrik pada tahun 2028, Chrysler kini memutuskan untuk tidak lagi melakukannya. Mereka akan membangun produk baru mereka di atas platform STLA Medium dan STLA Large, yang mendukung mesin pembakaran, hibrida, dan listrik. Dengan berfokus pada kendaraan yang lebih besar, seperti sedan dan SUV, Chrysler sedang merancang kendaraan masa depannya yang akan memengaruhi industri otomotif.
Meskipun masih butuh waktu untuk melihat produk baru Chrysler yang revolusioner, perasaan kebangkitan tampaknya telah muncul setelah bertahun-tahun diabaikan. Dengan kepemimpinan yang baru dan fokus pada eksperimen dan inovasi, Chrysler tampaknya kembali dalam permainan dalam industri otomotif yang kompetitif.