Jerawat tidak hanya muncul di wajah, tapi juga di area leher. Meskipun jarang diperhatikan, jerawat di leher dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu penampilan. Jerawat di leher bisa disebabkan oleh berbagai faktor, bukan hanya hormon. Kebiasaan sehari-hari seperti membiarkan keringat menempel terlalu lama, jarang mencuci rambut, dan penggunaan aksesoris seperti kalung dapat memperburuk kondisi jerawat.
Perempuan juga dapat mengalami jerawat di area leher sebagai tanda perimenopause. Mengatasi jerawat di leher memerlukan penggunaan obat dengan kandungan yang tepat. Beberapa kandungan obat yang direkomendasikan untuk jerawat di leher antara lain Benzoil peroksida, asam salisilat, retinoid, dan sulfur. Ada juga jenis obat seperti Vitacid Krim, Medi-Klin TR Gel, Benzolac CL 5% Gel, Acnol Lotion, dan Verile Acne Gel yang dapat membantu mengatasi jerawat di leher.
Sebelum menggunakan obat, pastikan area leher bersih dan bebas dari kotoran untuk optimalisasi penyerapan. Selalu ikuti takaran dosis dan petunjuk penggunaan obat untuk menghindari iritasi atau efek samping. Jika jerawat di leher tidak kunjung sembuh, konsultasikan dengan dokter kulit untuk resep obat atau perawatan medis yang tepat. Menjaga kebersihan dan menggunakan obat yang sesuai dapat membantu mengatasi jerawat di leher dengan efektif.