Pada Kamis (12/6) siang waktu setempat, pesawat Air India Flight 171 yang bertolak dari bandara Ahmedabad menuju London Gatwick mengalami kecelakaan tragis dan menyisakan pertanyaan besar. Dalam insiden tersebut, pesawat Boeing 787-8 Dreamliner meledak sebentar setelah lepas landas, menewaskan 265 penumpang dan awak, dengan hanya satu penumpang selamat. Investigasi menyeluruh dilakukan oleh pakar India, Inggris, dan Amerika Serikat untuk mengungkap penyebab sebenarnya.
Para pakar aviasi di India mulai berspekulasi tentang kemungkinan penyebab kecelakaan tersebut. Dugaan awal antara lain berfokus pada kesulitan pesawat mencapai ketinggian setelah lepas landas. Kapten Sumeet Sabharwal dan co-pilot Clive Kundar yang menerbangkan pesawat tersebut memiliki pengalaman penerbangan yang luas. Pengamatan dari video menunjukkan kesulitan pesawat dalam mencapai ketinggian optimal, yang memicu spekulasi mengenai potensi kerusakan pada dua mesin pesawat yang jarang terjadi.
Selain kendala mesin, para pakar juga mempertimbangkan kemungkinan serangan burung yang bisa memengaruhi kinerja pesawat. Di sekitar bandara Ahmedabad, keberadaan burung kerap menjadi isu serius yang dapat membahayakan penerbangan. Spekulasi lain juga melibatkan kesalahan pada penutup sayap pesawat yang berpotensi memengaruhi kemampuan pesawat untuk mencapai ketinggian maksimum. Tim investigasi dari GE Aerospace dan Boeing didatangkan untuk membantu pelacakan penyebab kemungkinan kesalahan teknis yang mungkin terjadi._ABC_FROM_SITE
