Musisi dan komedian Gusti Irwan Wibowo, atau lebih dikenal dengan nama panggung Gustiwiw, meninggal dunia setelah terjatuh di kamar mandi sebuah penginapan di Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. Peristiwa ini sekali lagi menekankan betapa berbahayanya kamar mandi, tempat yang sering dianggap aman. Dilaporkan bahwa Gustiwiw ditemukan tak sadarkan diri di dalam kamar mandi yang terkunci. Meskipun tidak ada tanda kekerasan, kejadian tersebut mengingatkan kita bahwa kecelakaan di kamar mandi bisa berakhir tragis. Berdasarkan data UCLA Health, kamar mandi merupakan tempat di rumah dengan risiko kecelakaan tertinggi. Sekitar 80% kasus jatuh di rumah terjadi di kamar mandi, terutama berbahaya bagi lansia dan orang dengan gangguan keseimbangan.
Ada beberapa alasan mengapa kamar mandi dianggap berbahaya. Permukaan lantai yang licin akibat air atau sabun membuatnya mudah menjadi tempat terpeleset. Aktivitas seperti naik turun toilet atau masuk ke bak mandi memerlukan koordinasi tubuh yang baik. Faktor medis, seperti gangguan keseimbangan atau kelemahan otot, juga berkontribusi pada risiko jatuh di kamar mandi. Selain itu, desain dan struktur ruangan kamar mandi sendiri dapat meningkatkan risiko cedera serius. Selain itu, pintu kamar mandi yang biasanya bisa dikunci dari dalam dapat menjadi penghalang bagi pertolongan darurat.
Untuk mencegah kecelakaan di kamar mandi, disarankan untuk menggunakan alas kaki anti-slip, memasang pegangan tangan di sekitar toilet dan shower, pastikan pencahayaan cukup, jaga kebersihan dan kekeringan lantai, hindari terburu-buru, gunakan ubin bertekstur, dan tidak biarkan orang tua atau anak-anak mandi sendirian. Kecelakaan di kamar mandi bukanlah masalah sepele, bisa berakhir dengan cedera serius atau kematian. Keselamatan di kamar mandi adalah tanggung jawab bersama. Hanya dengan kesadaran dan langkah pencegahan yang tepat, kita bisa meminimalkan risiko kecelakaan di kamar mandi dan menjaga keselamatan diri dan keluarga.