Lamborghini Teruskan Penggunaan Mesin Bensin untuk Masa Depan

Setelah dua tahun sejak Lamborghini memperkenalkan mobil listrik dalam bentuk konsep, kini versi produksi Lanzador masih terdengar belum akan segera hadir. Peluncuran model Grand tourer 2+2 ini ditunda hingga tahun 2029. Meskipun begitu, Lamborghini tidak berniat untuk menghentikan pengembangan mesin bensin dalam waktu dekat. Chief Technical Officer Rouven Mohr menyatakan bahwa Lamborghini masih ingin mempertahankan mesin pembakaran internal tersebut untuk jangka waktu yang panjang, dengan keyakinan bahwa teknologi ICE masih memiliki potensi besar yang belum tercapai. Meskipun belum jelas apakah masa depan Lamborghini akan melibatkan bahan bakar sintetis, produsen mobil ini telah menyatakan bahwa bahan bakar elektronik dapat membantu memperpanjang masa hidup mesin pembakaran.

Secara berkompromi dengan aturan emisi yang lebih ketat, Lamborghini harus mengubah beberapa komponen mesin pada model Temerario, yang sekarang menggunakan mesin V-8 4.0 liter twin-turbo sebagai bagian dari sistem hibrida. Namun, Lamborghini masih berhasil mempertahankan mesin ikoniknya seperti V-12 pada model Revuelto. Sementara Ferrari telah beralih ke mobil listrik, Lamborghini masih membutuhkan waktu lebih lama untuk memproduksi mobil listrik yang sesuai dengan standar Lamborghini. Dengan rekor penjualan yang terus meningkat, Lamborghini berencana untuk tetap komitmen pada netral karbon hingga tahun 2050, meskipun di Eropa, Lamborghini mungkin akan terpaksa meninggalkan mesin pembakaran internal lebih cepat jika aturan Uni Eropa terhadap emisi kendaraan baru diberlakukan pada tahun 2035.

Source link