Love scam adalah istilah yang sering didengar, di mana seseorang bisa kehilangan banyak uang akibat tertipu oleh penipu yang merayu melalui kencan online. Bahkan seorang pegawai pemerintahan pun telah menjadi korban love scamming dan mengalami kerugian puluhan juta akibat kejahatan tersebut. Penipuan ini terjadi ketika seseorang berkenalan dengan orang secara online, entah melalui aplikasi media sosial atau situs kencan. Para penipu akan melakukan segala cara agar korban percaya pada mereka dan memberikan data pribadi serta uang.
Selama pandemi Covid-19, penipuan love scam semakin meningkat karena larangan pertemuan tatap muka. Kaspersky mencatat peningkatan yang signifikan dalam kasus penipuan kencan dan asmara, dengan kerugian hingga US$300 juta. Namun, kita bisa melindungi diri dari penipuan tersebut dengan beberapa tips yang direkomendasikan oleh Kaspersky, antara lain tidak menerima ajakan pertemanan dari orang tak dikenal di media sosial, tidak memberikan terlalu banyak informasi pribadi kepada orang yang ditemui secara online, menggunakan situs kencan dengan reputasi baik, dan mengabari keluarga atau orang terdekat jika ingin bertemu dengan teman kencan.
Selain itu, kita juga harus tetap waspada terhadap perilaku yang mencurigakan, tidak mengirimkan uang atau data pribadi kepada orang yang dikenal secara online, serta tidak mengklik link atau unduhan yang mencurigakan. Dengan memperhatikan tips-tips tersebut, diharapkan kita dapat terhindar dari penipuan love scam yang semakin merajalela di era digital ini.