Berita  

Senjata Pemusnah Nuklir AS: Anak Menyebabkan Iran Hancur

Amerika Serikat (AS) memiliki senjata rahasia yang dikenal sebagai GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP), sebuah bom penghancur bunker yang sangat mematikan. Bom seberat 13,6 ton ini diklaim dapat menghancurkan fasilitas nuklir bawah tanah Iran hanya dalam satu serangan. Dirancang khusus untuk menembus perlindungan beton dan batuan hingga kedalaman 61 meter sebelum meledak, senjata ini memiliki selongsong baja tebal yang bisa menembus lapisan keras dengan efektif.

GBU-57 memiliki panjang sekitar 6,6 meter dan dilengkapi peledak berfuse khusus yang meledak di titik terdalam, di mana target sensitif berada. Hanya pesawat siluman B-2 Bomber milik AS yang mampu membawa dan menjatuhkan senjata ini, dengan setiap B-2 mampu membawa dua unit bom GBU-57. Secara strategis, beberapa pesawat B-2 terdeteksi berada di pangkalan militer AS di Diego Garcia, Samudera Hindia, pada awal Mei 2025, yang diyakini untuk melancarkan operasi di kawasan Timur Tengah, termasuk Iran.

Pada tanggal 21 Juni 2025, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa AS telah mengebom tiga fasilitas nuklir Iran, dengan kerusakan terbesar terjadi di Fordow. Trump juga mengajak Iran untuk mendorong perdamaian setelah serangan tersebut. Dengan pengumuman resmi ini, senjata GBU-57 Massive Ordnance Penetrator kembali menjadi sorotan sebagai senjata penghancur bunker paling mematikan yang dimiliki AS.

Source link