Penjualan merek Italia, Maserati, menghadapi penurunan yang signifikan pada tahun 2024, dengan penurunan sebesar 48 persen selama tiga bulan pertama tahun 2025. Rumor tentang kemungkinan penjualan merek tersebut oleh Stellantis muncul, namun perusahaan otomotif ini tetap menegaskan bahwa Maserati tidak dijual. Meskipun demikian, sumber Reuters mengungkapkan bahwa McKinsey, konsultan yang bekerja dengan Stellantis, sedang mempertimbangkan opsi-opsi untuk divestasi Maserati.
Sementara produsen mobil tersebut telah menghentikan produksi dua model terlarisnya, Ghibli dan Levante, dengan penggantinya baru dijadwalkan untuk beberapa tahun ke depan. Hanya tersisa Grecale sebagai SUV tunggal dalam jajaran produk Maserati. Dengan persaingan ketat di pasar mobil mewah, tantangan untuk merek ini semakin besar. Meskipun potensi pergantian model dapat membantu memperbaiki situasi penjualan dan keuangan Maserati, kesulitan juga terjadi dengan perusahaan otomotif Italia lainnya di bawah Stellantis, Alfa Romeo, yang sedang berupaya memperbarui produk-produknya.