Berita  

Nadiem Makarim: Diperiksa 11 Jam di Kejagung

Pemeriksaan perdana mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim di Kejaksaan Agung berlangsung lebih dari 11 jam pada Senin (23/6/2025). Nadiem dipanggil untuk memberikan keterangan terkait pengadaan laptop Chromebook 2020-2022 senilai Rp9,9 triliun. Sampai saat ini, Nadiem masih berada di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung setelah tiba pada pukul 09.09 WIB. Ketika datang, Nadiem didampingi tim penasihat hukumnya dan tampak tanpa memberikan pernyataan kepada media.

Sebelumnya, Nadiem menyatakan bahwa program pengadaan laptop Chromebook telah memberikan manfaat signifikan bagi sekolah penerima dalam proses pembelajaran. Sebanyak 97% dari 1,1 juta unit laptop yang didistribusikan telah diterima oleh sekolah dan sekitar 82% digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Nadiem menjelaskan bahwa pengadaan laptop tersebut merupakan bagian dari strategi mitigasi learning loss selama pandemi Covid-19.

Hotman Paris, kuasa hukum Nadiem, memastikan bahwa seluruh proses pengadaan dilakukan melalui e-katalog LKPP dengan harga lebih murah dari harga katalog. Namun, Kejaksaan Agung menemukan indikasi pemufakatan jahat dalam pengadaan alat TIK tersebut, serta pengondisian teknis untuk merekomendasikan Chromebook meskipun hasil uji coba menunjukkan perangkat tersebut tidak efektif.

Selain itu, penyidikan juga menyasar aset milik orang-orang terdekat Nadiem. Tiga apartemen yang diduga dimiliki oleh staf khusus Nadiem telah digeledah. Meskipun demikian, nilai kerugian negara dari proyek ini belum diumumkan karena proses penghitungannya masih berlangsung.

Source link