Uber, perusahaan transportasi online yang dulunya beroperasi di Indonesia hingga tahun 2018, kini memimpin revolusi robotaxi di Amerika Serikat (AS) dengan Waymo, anak perusahaan Google. Layanan ini menggunakan mobil listrik Jaguar I-PACE yang dikemudikan oleh sistem otomasi tanpa sopir. Uber menjual divisi kendaraan otomatis pada tahun 2020 setelah insiden fatal pada 2018, namun kembali dengan strategi baru dengan memanfaatkan teknologi Waymo. Mereka mengumumkan rencana kolaborasi ini pada September 2024, dengan Atlanta sebagai wilayah cakupan pertama seluas 168 kilometer persegi. Saat ini, terdapat 100 mobil Waymo di platform Uber di Austin, dengan rencana untuk meluncurkan puluhan mobil di Atlanta. Waymo juga berencana untuk memberikan layanan taksi otonom penuh di Washington D.C pada tahun depan. Meskipun layanan ini berkembang pesat, ada kekhawatiran terkait hilangnya pekerjaan supir di masa depan akibat perkembangan robotaxi yang semakin kompetitif.
Raksasa Ojol Ancaman Driver setelah Cabut dari RI

Read Also
Recommendation for You

Modus penipuan terbaru yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah catphishing, sebuah gabungan dari catfishing dan…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan TikTok, dengan memastikan kontrol algoritma…

Keberadaan alien kembali menjadi topik hangat setelah para astronom mendeteksi objek asing yang bergerak menuju…

Memori ponsel yang selalu penuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah banyaknya aplikasi…