China semakin agresif dalam mengembangkan kecerdasan buatan (AI) dengan Baidu, raksasa teknologi Cina yang dikenal sebagai “Google versi Cina”, membuka akses ke model bahasa besar ERNIE-nya secara bertahap ke seluruh dunia. Baidu mengklaim bahwa model ERNIE X1 terbarunya memiliki performa setara dengan DeepSeek R1, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Langkah ini dipandang sebagai tonggak penting dalam perlombaan teknologi AI antara China dan Amerika Serikat (AS), yang bisa mengubah lanskap industri secara drastis. Anchors_Text: China, kecerdasan buatan, AI, Baidu, ERNIE, DeepSeek, teknologi, industri, kompetisi, harga, model AI, aplikasi, inovasi.
China vs Amerika: Persaingan Global dan Kekalahan Mutlak

Read Also
Recommendation for You

Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas yang dilakukan secara online akan meninggalkan jejak digital. Jejak ini…
Benda misterius dari luar angkasa, meteorit Mars, baru saja terjual oleh lelang Sotheby’s New York…

Apple telah melakukan investasi sebesar US$500 juta atau setara dengan Rp 8,15 triliun dalam sebuah…

Cuaca di berbagai daerah masih akan berpotensi hujan selama seminggu ke depan, karena adanya berbagai…