Andrew Bosworth, CTO Meta, memberikan tanggapannya terkait kabar perusahaan yang ingin merekrut ahli AI dengan gaji hingga US$100 juta. Bosworth menunjukkan bahwa CEO OpenAI, Sam Altman, tidak jujur dalam mengomentari isu tersebut. Meta sedang mencari insinyur dan peneliti AI yang ingin bekerja di perusahaannya dengan menawarkan gaji besar, bahkan beberapa pegawai OpenAI sedang diincar oleh Meta. Altman pun sempat memberikan pendapatnya bahwa tawaran Meta tidak mencerminkan budaya baik perusahaan tersebut. Bosworth menilai bahwa Altman suka melebih-lebihkan dan menciptakan pasar kerja bagi pegawai senior OpenAI dengan tawaran yang tidak dijelaskan secara rinci. Meta telah berhasil merekrut beberapa talenta dari OpenAI, yang membuat Altman tidak senang. Perusahaan Meta Platforms agresif dalam merekrut peneliti dari OpenAI, termasuk beberapa nama besar seperti Shengjia Zhao, Jiahui Yu, dan lainnya. Zuckerberg memiliki ambisi besar dalam mengembangkan kecerdasan buatan, dan dia secara personal mengontak kandidat yang diinginkan untuk bergabung dengan Meta. Beberapa nama yang masuk dalam daftar tersebut berasal dari universitas ternama dan pesaing Meta seperti OpenAI dan DeepMind dari Google.
Bos ChatGPT Disebut Bohong: Serangan Balik Anak Buah Zuckerberg

Read Also
Recommendation for You

Starlink, layanan internet satelit yang dimiliki oleh Elon Musk, saat ini tidak menerima pendaftaran pelanggan…

Penyadapan akun WhatsApp dapat memicu bahaya besar bagi pengguna, terutama karena WhatsApp sering digunakan untuk…

Bill Gates, pendiri Microsoft, telah mengidentifikasi Indonesia sebagai kontributor utama dalam krisis lingkungan global. Dalam…

CEO Nvidia, Jensen Huang, memprediksi bahwa kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dapat menghilangkan pekerjaan manusia jika…