Lotus Berencana Produksi Mobil di Pabrik Volvo Amerika

Selama akhir pekan, beredar laporan yang menyebutkan bahwa Lotus dapat menutup pabrik bersejarah mereka di Norfolk dan menghentikan produksi mobil di Inggris. Namun, kabar tersebut telah diingkari dengan tegas: “Lotus Cars tetap beroperasi tanpa gangguan dan tidak ada rencana untuk menutup pabrik,” demikian pernyataan resmi dari perusahaan. Meskipun ada laporan dari BBC dan Financial Times yang menyebutkan bahwa Lotus berencana menghentikan produksi di Inggris dan mengancam 1.300 pekerjaan, namun Lotus mengakui bahwa mereka sedang menjajaki opsi strategis untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing global.

Dalam upaya untuk menghindari tarif, CEO Lotus, Feng Qingfeng, membocorkan rencana perusahaan untuk membangun mobil di Amerika Serikat. Meskipun membangun pabrik baru di awal dianggap tidak realistis, Lotus berencana untuk merakit mobil sport Emira dan model listrik di pabrik Volvo di South Carolina. Fasilitas itu sendiri baru dibuka pada tahun 2018 dan memiliki kapasitas tahunan hingga 150.000 kendaraan namun belum mencapai angka tersebut.

Di tengah kerumitan tarif dan keputusan terkait produksi, Lotus tetap menegaskan bahwa mereka tidak akan menutup operasi di Inggris. Inggris tetap menjadi jantung merek Lotus dengan investasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, industri mobil Inggris secara keseluruhan mengalami penurunan yang signifikan dalam produksi dan ekspor ke AS, termasuk produsen mobil lainnya seperti Jaguar Land Rover dan Aston Martin. Hal ini menunjukkan ketegangan dalam pasar mobil global dan upaya produsen mobil untuk menyesuaikan dengan perubahan kondisi pasar yang cepat.

Source link