Facebook meminta akses untuk melihat foto pengguna dengan tujuan untuk menyediakan saran pengeditan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Akses foto ini akan muncul saat pengguna membuat Story baru di aplikasi Facebook, dengan pesan pop-up yang menawarkan opsi untuk mengizinkan akses tersebut.
Pengguna yang memberikan izin akan melihat berbagai saran pengeditan foto, seperti kolase, ringkasan, atau penataan ulang otomatis berdasarkan tema foto. Meskipun demikian, Facebook menegaskan bahwa akses ini tidak digunakan untuk menghasilkan iklan bertarget kepada pengguna.
Fitur ini sedang dalam tahap uji coba dan hanya bersifat opsional bagi pengguna. Pengguna di AS dapat membuat foto mereka bersifat pribadi untuk tidak mengizinkan pengeditan AI, sementara pengguna di Uni Eropa dan Inggris memiliki opsi untuk menolak izin dengan proses yang lebih rumit.
Kebijakan ini berkembang dari penggunaan foto dan kiriman publik untuk melatih sistem kecerdasan buatan milik Meta, induk perusahaan Facebook. Pengguna juga diingatkan bahwa izin ini akan mematuhi Persyaratan Layanan AI Meta, di mana media dan fitur wajah pengguna akan dianalisis oleh AI berdasarkan informasi tanggal, lokasi, dan objek foto.