Ketika melihat ke depan dalam desain otomotif, Mercedes-Benz EQS menjadi pandangan yang menarik. Desainnya yang futuristik membuatnya terlihat seperti mobil luar angkasa yang tidak biasa. Namun, menurut Kepala Desain Mercedes-Benz Group AG, Gorden Wagener, mungkin EQS sudah diperkenalkan terlalu dini. Desain yang seharusnya menjadi S-Class listrik di masa depan malah terlihat aneh dan kurang sesuai dengan kebutuhan konsumen kelas atas Mercedes.
Dalam sebuah wawancara dengan AutoCar, Wagener mengakui bahwa EQS mungkin diperkenalkan 10 tahun lebih awal dari waktu yang seharusnya. Desainnya terlalu progresif dan tidak mencerminkan citra tradisional Mercedes-Benz. Dengan harga mencapai hampir $180.000, EQS tidak sesuai dengan ekspektasi penggemar Mercedes yang mengharapkan kesan mewah dari mobil kelas atas.
Profil EQS yang unik dan teknologi MBUX Hyperscreen-nya memberikan kesan “luar angkasa”, bukan kemewahan yang diharapkan. Hal ini membuat EQS kurang menarik bagi penggemar mobil mewah yang lebih suka duduk di belakang dan diantar. Diperkirakan harga mobil ini akan merosot drastis hingga $33.000 pada tahun 2023, menunjukkan bahwa EQS belum berhasil menarik hati konsumen.
Namun, Mercedes telah belajar dari kesalahan ini. Generasi mobil listrik berikutnya akan mencampurkan desain EQS yang radikal dengan sentuhan mewah S-Class. Dengan demikian, mereka berharap dapat menyatukan kedua pasar dan menghasilkan kendaraan yang lebih sesuai dengan preferensi konsumen. Ini adalah pembelajaran berharga bagi Mercedes-Benz tentang pentingnya memahami pasar sebelum merilis mobil baru.