Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan menggelar lelang frekuensi 1,4 Ghz dalam waktu dekat. Direncanakan akan dilakukan pada bulan Juli untuk memberikan akses internet cepat hingga 100 Mbps dengan harga yang terjangkau. Dengan tujuan membuat investasi lebih terjangkau, lelang frekuensi ini akan berdampak pada penurunan tarif layanan internet bagi pelanggan. Program internet murah ini difokuskan pada layanan fixed broadband, bukan layanan Wifi seluler di rumah. Meskipun demikian, pemerintah tidak akan menetapkan harga pasti untuk layanan tersebut. Calon peserta lelang diminta untuk menawarkan tarif yang pantas untuk layanan internet 100 Mbps. Secara regulasi, pemerintah mengatur formula tarif namun tidak mengatur tarif langsung. Konsep ini bertujuan untuk memberikan akses internet yang lebih terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat.
Tarif Internet Murah 100 Mbps: Mitos atau Fakta?

Read Also
Recommendation for You

Starlink memutuskan untuk menambah kapasitas jaringan mereka setelah menutup pendaftaran untuk pelanggan baru. Proses penambahan…

Starlink, layanan internet satelit yang dimiliki oleh Elon Musk, saat ini tidak menerima pendaftaran pelanggan…

Penyadapan akun WhatsApp dapat memicu bahaya besar bagi pengguna, terutama karena WhatsApp sering digunakan untuk…

Bill Gates, pendiri Microsoft, telah mengidentifikasi Indonesia sebagai kontributor utama dalam krisis lingkungan global. Dalam…