Yamaha tengah mengalami masa transisi dengan beberapa pergantian kepemimpinan baru-baru ini. Pada awal tahun 2025, perusahaan ini mendapatkan anak perusahaan penggerak sepeda listrik Jerman, Brose, yang dikenal dengan e-Kit. Meskipun demikian, Yamaha terlihat akan menarik diri dari bisnis sepeda listrik yang dirakit sepenuhnya di Eropa, namun tetap fokus pada Jepang. Meski masih belum jelas seberapa cepat rencana ini akan dilaksanakan.
Selain sepeda listrik, Yamaha juga memperkuat divisi sepeda motor dan kelautan dalam strategi bisnisnya. Namun, perusahaan ini juga berfokus pada diversifikasi dengan memperluas ke bisnis robotika, terutama di bidang semikonduktor. Meskipun pada tahun 2024 kontribusi robotika Yamaha terhadap pendapatan mencapai sekitar 4%, perusahaan berambisi untuk meningkatkannya hingga 20%.
Perubahan strategi ini tentu menunjukkan adaptasi Yamaha terhadap perubahan pasar yang terus bergerak. Meski menarik diri dari sepeda motor listrik, Yamaha tetap berkomitmen pada pengembangan kendaraan bermotor dan berbagai bidang lainnya. Dengan harapan strategi baru ini akan membawa kesuksesan bagi Yamaha di masa depan.
