Honda membatalkan rencananya untuk meluncurkan SUV listrik berukuran besar di Amerika Serikat yang diperkirakan akan mulai debut pada tahun 2027. Langkah ini diambil karena runtuhnya kredit pajak federal dan penurunan permintaan mobil listrik di negara tersebut. Honda sebelumnya berencana untuk meluncurkan tujuh model listrik sepenuhnya pada akhir dekade ini, namun kini harus memperlambat pengembangan model tambahan, termasuk SUV tiga baris yang lebih besar. Hal ini merupakan bagian dari strategi lebih luas dari Honda untuk mengurangi pengeluaran pengembangan mobil listrik dan lebih fokus pada pengembangan mobil hibrida.
Karena kebijakan AS yang berubah terkait mobil listrik dan perlambatan permintaan mobil listrik secara umum, Honda memutuskan untuk mengalihkan investasi yang sebelumnya direncanakan untuk mobil listrik ke pengembangan mobil hibrida. Selisih dana yang dialihkan dari $68,7 miliar menjadi $48,1 miliar akan digunakan untuk memastikan profitabilitas perusahaan dan menyesuaikan diri dengan fluktuasi permintaan untuk kendaraan listrik murni. Meskipun belum dikonfirmasi secara resmi, langkah Honda ini sejalan dengan keputusan produsen lain untuk menunda atau membatalkan rencana peluncuran mobil listrik besar yang sudah direncanakan sebelumnya.
Pada tahun lalu, Ford juga membatalkan rencananya untuk meluncurkan SUV listrik tiga baris besar, mengikuti tren industri untuk lebih berfokus pada pengembangan kendaraan hibrida. Kehadiran mobil listrik mungkin akan bertahan lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya, terutama di AS di mana kredit pajak kendaraan listrik telah dihapuskan. Meskipun demikian, perkembangan terkait mobil listrik tetap menarik perhatian, termasuk model produksi yang dipratinjau oleh dua konsep Honda yang tidak biasa dan unik. Saat ini, Honda hanya menjual satu mobil listrik di Amerika Serikat, yaitu Prologue, yang diproduksi oleh General Motors pada tahun 2024.