TikTok sedang dalam persiapan untuk merilis aplikasi pengganti khusus untuk pengguna di Amerika Serikat (AS). Proyek yang dinamakan “M2” ini memiliki tenggat waktu hingga September 2025. Aplikasi ini dikembangkan sebagai platform mandiri dengan algoritma dan sistem data terpisah dari versi global. Perubahan ini merupakan bagian dari upaya ByteDance untuk mematuhi undang-undang AS yang mewajibkan TikTok dijual atau dipisahkan dari pengaruh Tiongkok, seiring dengan kekhawatiran terkait keamanan data dan pengaruh politik. Aplikasi baru ini hanya akan tersedia di toko aplikasi AS dan rekomendasinya akan berdasarkan data pengguna AS saja, sehingga kontennya akan lebih lokal dan tidak dipengaruhi oleh tren global TikTok.
Langkah ini akan berdampak pada 170 juta pengguna AS yang biasanya mengakses konten global dan juga para kreator non-AS yang mencari penghasilan di platform tersebut. Sejak disahkan UU 2024 yang menuntut ByteDance untuk menjual TikTok, perusahaan telah mengupayakan pemisahan versi AS dari platform global. TikTok telah mulai memindahkan data pengguna non-AS ke pusat data AS yang dikelola Oracle, dengan tujuan memisahkan antara bisnis AS dan internasional. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari ByteDance atau TikTok mengenai proyek tersebut, langkah-langkah seperti ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan TikTok di AS dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.