Berita  

Kemungkinan Profesi Driver Online Akan Punah: Fakta Terbaru

Profesi driver online saat ini tengah menghadapi ancaman masa depan yang tidak pasti, seiring perkembangan pesat layanan taksi otomatis atau robotaxi. Layanan ini menggunakan armada taksi tanpa pengemudi yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi dari China dan Amerika Serikat. Meskipun masih menghadapi tantangan regulasi dan keselamatan, beberapa perusahaan terkemuka seperti Apollo Go, Pony.ai, WeRide, AutoX, dan SAIC Motor telah memimpin teknologi ini.

Dalam laporan terbaru, disebutkan bahwa China telah mengimplementasikan robotaxi dan robobus di 19 kota pada tahun 2024. Beberapa perusahaan seperti Apollo Go dan Pony.ai memiliki target ekspansi besar di berbagai kota lainnya. Namun, China mulai mengambil langkah hati-hati dalam regulasi industri kendaraan otomatis ini, sementara Amerika Serikat mulai mengejar ketinggalan dengan memperluas layanan robotaxi seperti yang dilakukan oleh Waymo, anak perusahaan Alphabet (Google).

Persaingan di industri robotaxi semakin sengit, namun hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para driver online yang khawatir akan kehilangan pekerjaan mereka. Dengan begitu banyak orang yang bergantung pada pekerjaan sebagai driver online, pertanyaan tentang masa depan pekerjaan mereka menjadi topik hangat di media sosial. Apakah robotaxi akan menggantikan pekerjaan para sopir taksi? Tanggapan dan kekhawatiran dari para sopir online China mencerminkan ketidakpastian yang mereka rasakan terkait dengan perubahan industri transportasi yang semakin cepat.

Source link

Exit mobile version