Porsche terus mendorong kendaraan listrik meski penjualan Taycan menurun. Kesuksesan Macan generasi kedua membuktikan minat konsumen terhadap model listrik. Dengan kinerja yang terus meningkat, model crossove ini bahkan menjadi mobil terlaris hingga bulan Juni lalu. Cayenne Electric yang akan segera diluncurkan diharapkan dapat mengejar popularitas saudaranya yang lebih kecil. Porsche memiliki ambisi besar untuk menghadirkan teknologi terbaru dalam model generasi keempat kendaraan listriknya, dengan tujuan membuat pengemudi lebih nyaman dan menikmati pengalaman mengemudi sepenuhnya dengan tenaga listrik.
Pada acara Goodwood Festival of Speed, prototipe Cayenne listrik berhasil mencuri perhatian dengan kecepatan akselerasi yang mengesankan. Diklaim mampu menempuh jarak berjarak 60 kaki dari posisi diam dalam waktu singkat, Cayenne Electric menjanjikan performa dan kekuatan yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan beberapa wawasan dari tokoh terkenal seperti Richard Hammond, perkiraan mengenai bobot dan dimensi kendaraan menarik minat penggemar mobil mewah.
Porsche dipastikan akan menghadirkan teknologi tinggi dalam suspensi Cayenne Electric, di mana sistem Porsche Active Ride akan memastikan kenyamanan selama berkendara. Pembawa acara termasuk Taycan dan Panamera, yang sudah menggunakan teknologi serupa. Meski masih dalam bentuk prototipe, Cayenne Electric diharapkan akan menggemparkan dunia otomotif dengan keunggulan dan inovasi yang ditawarkan. Hadir tanpa kamuflase di IAA Mobility Show, Cayenne Electric siap meluncur ke pasar dengan penampilan yang sangat dinantikan. Porsche juga telah merencanakan peluncuran beberapa model listrik lainnya di masa depan untuk memperluas jangkauan portofolionya dan tetap menjadi pemimpin di pasar kendaraan listrik.
