Adopsi teknologi digitalisasi semakin meluas bahkan sudah masuk ke bisnis jasa dan layanan pernikahan. Salah satunya adalah Viding, platform yang menyediakan layanan digital pernikahan mulai dari undangan digital, live streaming hingga buku tamu digital. Pendiri & CEO Viding, Alki Adi Joyo Diharjo, menjelaskan bahwa bisnis Viding dimulai pada tahun 2020 di masa pandemi covid-19 dengan layanan live streaming pernikahan yang berkembang menjadi layanan digital dalam ekosistem bisnis pernikahan.
Meskipun demikian, bisnis vendor pernikahan digital juga menghadapi tantangan, terutama dalam rendahnya tingkat edukasi yang mengakibatkan resistensi dari generasi tua (X hingga Baby Boomers) yang belum memahami manfaat undangan digital. Bagaimana prospek dan tantangan bisnis undangan pernikahan digital ke depannya? Bagaimana pemanfaatan teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI), dalam bisnis ini? Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menonton dialog antara Andi Shalini dengan Pendiri & CEO Viding, Alki Adi Joyo Diharjo dalam acara Profit di CNBC Indonesia (Kamis, 17 Juli 2025).