Berita  

Daftar 10 E-Commerce Terbesar yang Gulung Tikar di Indonesia

Beberapa platform e-commerce di Indonesia memilih untuk menghentikan layanan mereka dalam beberapa tahun terakhir, bahkan ada yang beralih ke model bisnis baru. Misalnya, Bukalapak, yang pada awal tahun ini resmi menutup layanan marketplace-nya. Perusahaan yang sebelumnya telah dinobatkan sebagai Unicorn ini kini fokus pada penjualan produk digital seperti pulsa, token listrik, dan layanan pembayaran BPJS.

Di sisi lain, ada juga e-commerce yang memilih menutup seluruh operasionalnya. Alasan dari keputusan ini bermacam-macam, namun sebagian besar disebabkan oleh kesulitan bersaing dengan pemain besar di industri e-commerce yang semakin ketat. Beberapa contoh e-commerce yang akhirnya menutup layanan mereka antara lain Blanja.com, Elevania, Qlapa, Rakuten, Cipika, Multiply, MatahariMall.com, Toko Bagus, JD.id, dan Bukalapak.

Penutupan layanan ini memberikan dampak yang signifikan dalam industri e-commerce di Indonesia. Misalnya, Bukalapak yang resmi menutup layanan jual dan beli produk fisik pada bulan Januari lalu, dengan fokus kini berpindah ke produk virtual seperti Mitra Bukalapak, Gaming, Investment, dan Retail. Meskipun demikian, aplikasi, situs web, dan Mitra Bukalapak tetap beroperasi untuk layanan lainnya yang sudah ada sebelumnya.

Perubahan strategis dalam dunia e-commerce menunjukkan adanya dinamika yang cukup tinggi di industri ini. Para pelaku bisnis perlu terus beradaptasi dan berinovasi agar dapat bertahan dan bersaing di tengah persaingan yang semakin ketat. Dengan begitu, perkembangan e-commerce di Indonesia diharapkan tetap berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat penggunanya.

Source link