PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel) bergabung dalam sebuah merger dengan total nilai gabungan sekitar Rp 104 triliun atau US$ 6,5 miliar sebelum sinergi. Mereka membentuk entitas baru yang dikenal sebagai PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau disebut sebagai XLSMART.
Rajeev Sethi, President Director and Chief Executive Officer XLSMART, mengungkapkan keunggulan dari XLSMARTFREN setelah merger ini. Salah satunya adalah keunggulan struktural yang dimiliki oleh ketiga merek tersebut, yaitu XL, Axis, dan Smart. Setiap merek memiliki pendapatan sekitar US$ 1 dan lebih dari 25 hingga 30 juta pelanggan aktif.
Pendapatan yang signifikan ini memberikan keunggulan struktural yang unik dibandingkan dengan operator lain di pasar. Setiap merek juga memiliki segmentasi pasar yang berbeda, seperti Axis yang fokus pada segmen anak muda dan XLSMART yang menargetkan penawaran digital untuk gaya hidup anak muda. Sementara Smart ditujukan untuk segmen yang tidak ingin repot dengan pengeluaran bulanan dan menginginkan produk unlimited. XL dan XL Prioritas memfokuskan pada segmen pelanggan premium.
Untuk meningkatkan perbedaan dengan pesaing, XLSMART akan terus mengembangkan jaringan 5G di berbagai kota dan menawarkan solusi digital. Selain itu, mereka juga akan memperluas layanan enterprise dengan menggunakan teknologi baru seperti AI dan keamanan siber. Pendekatan ini diharapkan bisa membuat XLSMART menjadi pemimpin di industri telekomunikasi.