Satria Arta Kumbara, seorang mantan prajurit marinir Indonesia, telah mengalami perubahan drastis dalam gaya hidupnya akibat terjerat dalam pinjaman online dan judi online. Diketahui bahwa Satria meminjam uang sebesar Rp 750 juta, yang menyebabkan perubahan drastis dalam kehidupannya. Kesulitan membayar utang membuatnya terjerumus dalam judi online, yang pada akhirnya mengarahkannya menjadi tentara bayaran Rusia.
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI Endi Supardi mengungkapkan bahwa Satria sudah tidak lagi bertugas sejak 2022 dan akhirnya dipecat oleh TNI setahun setelahnya. Satria juga kehilangan status Warga Negara Indonesia (WNI) dan baru-baru ini ia mengunggah permohonan maaf karena ingin kembali menjadi warga negara Indonesia. Meskipun demikian, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan campur tangan dalam masalah status kewarganegaraan Satria dan akan menyerahkan hal tersebut pada Kementerian Hukum dan Kementerian Luar Negeri.
