Ilmuwan Ungkap Lokasi Pesawat MH370 Setelah 10 Tahun

Misteri hilangnya pesawat Malaysia Airlines Penerbangan 370 (MH370) telah berlangsung selama lebih dari satu dekade sejak kejadian pada tanggal 8 Maret 2014. Keberadaan pesawat ini dengan 239 penumpang telah menjadi salah satu misteri terbesar dalam dunia penerbangan. Meskipun telah beredar banyak teori tentang keberadaan pesawat ini, namun kebenarannya masih belum dapat dipastikan.

Baru-baru ini, ilmuwan Australia bernama Vincent Lyne mengklaim bahwa ia telah berhasil memecahkan misteri hilangnya pesawat MH370. Lyne mengumumkan penemuannya di LinkedIn dengan judul postingan ‘Mystery of MH370 Solved by Science’ yang menunjukkan bahwa pesawat ini tenggelam di perairan Samudra Hindia. Teori Lyne menunjukkan bahwa sang pilot sebelumnya, Zaharie Ahmad Shah, sengaja menerbangkan pesawat ke daerah laut yang terpencil di bawah Samudra Hindia.

Temuan ini telah mengubah pandangan tentang hilangnya MH370, menunjukkan bahwa kecelakaan tersebut mungkin disebabkan oleh kelalaian dalam kalkulasi dan kontrol pesawat daripada habisnya bahan bakar. Lyne juga menyatakan bahwa lokasi pesawat dapat diidentifikasi dari persimpangan garis bujur Bandara Penang dengan jalur penerbangan dari simulator pilot.

Tim pencarian sebelumnya telah melakukan investigasi yang luas di area Samudra Hindia, tetapi tidak berhasil menemukan tanda-tanda puing pesawat. Namun, pada akhir tahun 2024, pemerintah Malaysia setuju untuk melanjutkan pencarian dengan firma pencarian maritim Ocean Infinity. Meskipun pencarian telah dilakukan, namun pada April 2025, pemerintah Malaysia mengumumkan penangguhan untuk sementara waktu.

Pencarian akan dilanjutkan kembali pada akhir tahun 2025. Hal ini menunjukkan bahwa misteri hilangnya pesawat MH370 masih mempertahankan ketidakpastian dan kebingungan yang belum terpecahkan hingga saat ini.

Source link