Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sebagai pengganti karyawan manusia telah disambut dengan baik oleh para bos perusahaan besar. Seorang konsultan teknologi terkemuka, Elijah Clark, mengungkapkan bahwa para CEO memperlihatkan antusiasme terhadap AI dan kesiapannya untuk menggantikan karyawan manusia dengan teknologi tersebut. Menurut Clark, keuntungan utama dari penggunaan AI adalah kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi dan laba perusahaan dengan cara yang sederhana. Melalui wawancara dengan media, Clark menjelaskan bahwa penggunaan AI membantu menghindari masalah seperti mogok kerja dan permintaan kenaikan gaji yang mungkin dihadapi dengan karyawan manusia. Meskipun masih terdapat keraguan terkait efektivitas AI sebagai pengganti pekerja manusia dalam beberapa bidang, banyak CEO tetap terbuka terhadap penggantian tersebut. Ancaman terkait hilangnya pekerjaan akibat teknologi AI juga telah dijelaskan oleh beberapa pemimpin perusahaan terkemuka dalam bidang tersebut. Meskipun kontroversial, penggunaan AI untuk menggantikan manusia di tempat kerja mungkin menjadi tren yang semakin umum di masa depan.
CEO Memecat Karyawan, Menggantikan Mereka dengan AI

Read Also
Recommendation for You

Modus penipuan terbaru yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah catphishing, sebuah gabungan dari catfishing dan…

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan TikTok, dengan memastikan kontrol algoritma…

Keberadaan alien kembali menjadi topik hangat setelah para astronom mendeteksi objek asing yang bergerak menuju…

Memori ponsel yang selalu penuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah banyaknya aplikasi…