Pada paruh pertama tahun ini, Audi berhasil mencatat penjualan mobil listrik yang mengesankan, dengan total 101.000 unit terjual secara global. Menariknya, penjualan mobil listrik Audi ini meningkat hingga 32% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun penjualan mobil Audi secara keseluruhan mengalami penurunan 5,9%, penjualan mobil listrik ternyata mampu mempertahankan kinerja perusahaan dengan mewakili 12,8% dari total penjualan Audi.
Q4 E-Tron terbukti menjadi mobil listrik terlaris Audi selama Januari hingga Juni, dengan mencatat sekitar 45.000 pengiriman. Disusul oleh Q6 E-Tron baru yang berhasil menarik minat 36.000 pelanggan. Keberhasilan mobil listrik Audi juga terlihat di Jerman dengan pengiriman sebanyak 21.000 unit, yang menunjukkan peningkatan signifikan hingga 76% dari tahun sebelumnya. Namun, di Amerika Serikat, Kanada, dan China, penjualan mobil listrik Audi mengalami sedikit penurunan yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti tarif impor dan program insentif BEV.
Meskipun Audi masih menghadapi tantangan, termasuk tarif impor yang meningkat, perusahaan terus berupaya melakukan transformasi terbesar dalam sejarahnya. Meski Audi tidak memiliki pabrik di Amerika Serikat, semua mobil listrik yang ditujukan untuk pasar AS diproduksi di Jerman. Dengan adanya kesepakatan perdagangan baru antara Uni Eropa dan pemerintahan Trump yang menurunkan tarif impor untuk kendaraan baru, Audi diharapkan dapat mengatasi beberapa hambatan yang dihadapi dalam mengembangkan pasar mobil listrik di berbagai negara.