Berita  

Mahasiswa DO Mendadak Kaya Raya Berharta Rp 108 Triliun

Pernahkah Anda mendengar kisah mahasiswa drop out yang sukses menjadi kaya raya? Salah satu contohnya adalah Mark Zuckerberg, CEO Meta yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Namun, ada satu nama lagi yang patut diperhitungkan, yaitu Dylan Field, co-founder dan CEO startup Figma. Di usianya yang masih muda, 33 tahun, ia telah berhasil membawa saham Figma melesat tiga kali lipat setelah IPO di bursa New York.

Dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$71 miliar, Dylan Field berhasil mencapai keberhasilan finansial yang luar biasa. Menariknya, Field juga memiliki latar belakang yang mirip dengan Zuckerberg, keduanya merupakan ‘anak didik’ dari Peter Thiel. Field bahkan memutuskan untuk keluar dari Universitas Brown dan mengikuti Thiel Fellowship, sebuah program yang memberikan pendanaan kepada anak muda yang ingin membangun startup inovatif.

Meski memiliki cerita sukses yang mirip dengan Zuckerberg, Field digambarkan sebagai sosok yang rendah hati. Berbeda dari stereotip pengusaha sukses, Field diakui sangat rendah hati dan memiliki kepribadian yang berbeda. IPO Figma menandai sebuah momen penting bagi Silicon Valley yang kesulitan menghadapi kekurangan IPO besar sejak pasar anjlok beberapa tahun lalu. Field, dengan bijaknya, mengingatkan timnya bahwa harga saham hanyalah momen dalam suatu waktu, dan proses ini memerlukan kewaspadaan serta kesabaran.

Kisah kesuksesan Field tidak hanya merupakan inspirasi bagi generasi muda, tetapi juga menyiratkan pentingnya karakter dan rendah hati dalam meraih kesuksesan. Silicon Valley pun semakin bergairah dengan keberhasilan Figma, sebuah perusahaan yang mengubah paradigma dalam desain aplikasi berbasis web. Momen ini juga menjadi momentum untuk merenungkan perjalanan yang telah dilalui dan keberlanjutan kesuksesan di masa depan.

Source link

Exit mobile version