Berita  

Alasan ChatGPT Semakin Populer: Google Dilupakan?

Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia. Salah satunya adalah ChatGPT yang kini semakin banyak digunakan. Menurut OpenAI, jumlah pengguna aktif mingguan ChatGPT diperkirakan akan mencapai 700 juta minggu ini, meningkat dari 500 juta pada Maret 2025. Pertumbuhan ini lebih dari 4 kali lipat dari tahun ke tahun dan mencakup berbagai produk ChatGPT mulai dari paket gratis hingga berbayar.

Setiap hari, ada pertukaran pesan antara pengguna yang mencapai 3 miliar, menunjukkan betapa populer dan digunakannya ChatGPT dalam berbagai aktivitas. OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, mencatat adanya 5 juta pelanggan bisnis berbayar untuk ChatGPT, meningkat dari 3 juta pada Juni 2025. Hal ini membuat ChatGPT melampaui layanan chatbot Google, Gemini yang memiliki 450 juta pengguna aktif bulanan.

Namun, dominasi Google sebagai mesin pencarian utama mulai tergeser dengan pertumbuhan pesat pengguna OpenAI. Pada saat yang sama, OpenAI juga berhasil mengamankan pendanaan senilai US$8,3 miliar, yang dipimpin oleh SoftBank dengan total pendanaan senilai US$40 miliar. Pendapatan tahunan OpenAI mencapai US$13 miliar dan diperkirakan akan melebihi US$20 miliar pada akhir tahun ini, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Di sisi lain, pengguna juga mulai beralih dari Google ke chatbot AI dan platform digital lainnya. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna, terutama Gen Z dan milenial, lebih memilih berbagai alat pencarian berbasis AI seperti TikTok daripada Google. Pasar pun kini dipenuhi dengan beragam opsi alat pencarian AI seperti Perplexity, Komo AI, dan lainnya, yang semakin mengubah lanskap mesin pencarian digital.

Source link