Pesawat Alien Dekat Jupiter Usul Harvard Cegat Bumi

Seorang profesor Harvard menyarankan kepada NASA untuk mencegat sebuah komet antar-bintang yang diprediksi akan melintasi Bumi dalam waktu dekat. Terdapat dugaan bahwa benda langit tersebut sebenarnya adalah pesawat luar angkasa alien yang sedang melakukan misi pengintaian terhadap Bumi. Usulan untuk mencegat komet ini diajukan melalui sebuah karya ilmiah yang belum melewati proses peer review, yang ditulis oleh Avi Loeb, Adam Hibberd, dan Adam Crowl. Loeb, seorang profesor astronomi dari Harvard, telah menyatakan keyakinannya bahwa alien sudah berkunjung ke Bumi. Mereka mengusulkan agar wahana Juno milik NASA yang sedang mengorbit Jupiter digunakan untuk mengambil gambar komet bernama 3I/Atlas tersebut. Komet 3I/ATLAS memiliki kecepatan pergerakan dua kali lipat dari kedua komet antar-bintang sebelumnya, Oumuamua dan Borisov, serta ukurannya dua kali lipat lebih besar dengan diamater sekitar 5,6 kilometer. Komet ini juga memiliki selimut debu sendiri, sebuah keunikan yang tidak dimiliki kebanyakan komet lain yang telah diamati saat melintasi Matahari.

Para astronom memperkirakan bahwa 3I/ATLAS bukan hanya berasal dari luar Tata Surya, tetapi juga dari galaksi lain dengan usia yang jauh lebih tua daripada benda langit lain di Tata Surya. Namun, pengamatan langsung terhadap komet ini sulit dilakukan karena Bumi berada di sisi sebaliknya saat komet tersebut berada di titik terdekatnya dengan Matahari. Oleh karena itu, Loeb dan timnya mengusulkan untuk mencegat komet ini di sekitar Jupiter menggunakan instrumen-instrumen yang terdapat di wahana Juno, seperti spektrometer infra-merah, magnetometer, radiometer gelombang mikro, dan lainnya. Loeb sebelumnya telah menyatakan dugaannya bahwa 3I/ATLAS sebenarnya adalah pesawat luar angkasa antar-bintang yang dikirim oleh makhluk luar angkasa. Dalam tulisannya, ia mengusulkan kemungkinan bahwa objek tersebut memiliki niat jahat, berdasarkan hipotesis “dark forest” yang menyatakan bahwa dalam alam semesta dengan sumber daya terbatas, setiap makhluk hidup cenderung melakukan serangan pertama saat bertemu dengan makhluk lain. Jika benar objek tersebut adalah pesawat luar angkasa, Loeb memperkirakan kedatangan mereka ke Bumi antara November dan Desember 2025.

Source link