Berita  

Petaka Tarif Baru Trump: Korbannya Diumumkan Minggu Depan

Perang tarif yang sedang berlangsung oleh Amerika Serikat (AS) masih berlanjut. Pada Selasa (5/8) waktu setempat, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif baru terhadap chip dan semikonduktor pada pekan depan. Trump menyatakan bahwa langkah tersebut dilakukan untuk mendorong produksi produk tersebut di Amerika Serikat (AS). Meskipun detail terkait tarif belum diungkap, Trump menegaskan bahwa pengumuman penting akan segera dilakukan.

Permintaan global terhadap chip dan semikonduktor terus meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin terintegrasi dalam berbagai sektor ekonomi, termasuk industri kecerdasan buatan (AI). Sebagian besar semikonduktor tercanggih berasal dari Taiwan, tempat produsen chip besar seperti TSMC beroperasi. Trump mengumumkan rencana tarif ini setelah sebelumnya menandatangani perintah eksekutif untuk meningkatkan bea masuk AS terhadap sejumlah impor, dengan beberapa mitra dagang menghadapi kenaikan tarif yang signifikan.

Dalam wawancara dengan CNBC International, Trump juga menyebutkan rencana untuk menaikkan tarif bagi produk farmasi impor hingga 250%, meskipun sebelumnya ia menyebut angka tarif maksimalnya adalah 200%. Trump menyatakan bahwa perang tarif masih akan terus berlanjut, meskipun tingkat persetujuannya telah menurun menurut berbagai lembaga jajak pendapat. Selain itu, barang-barang impor dari Taiwan akan dikenakan tarif baru sebesar 20%, meskipun lebih rendah dari ancaman sebelumnya.

Dengan adanya langkah-langkah tarif baru ini, situasi perang tarif antara AS dan sejumlah mitra dagang terus memanas dan menjadi sorotan dalam dunia ekonomi global.

Source link