Dislokasi Bahu: Dampak Duel Tinju El Rumi vs Jefri Nichol

Pertandingan tinju antara El Rumi dan Jefri Nichol pada Sabtu (9/8) di Jakarta International Convention Center (JICC) menarik perhatian warganet. El Rumi keluar sebagai pemenang hanya dalam waktu 38 detik di ronde pertama melalui technical knockout (TKO) karena Jefri Nichol mengalami dislokasi pada bahu kanannya. Dislokasi bahu terjadi ketika tulang lengan atas terlepas dari soket yang menjadi bagian dari tulang belikat, yang membuat sendi bahu sangat rentan terhadap cedera tersebut. Setelah mengalami dislokasi, sendi bahu cenderung lebih mudah cedera di masa depan.

Menurut Mayo Clinic, dislokasi bahu bisa menyebabkan robekan pada jaringan penopang sendi serta rasa nyeri yang parah. Sendi bahu rentan bergeser karena fleksibilitasnya dan kerentanannya terhadap gerakan melempar ke depan. Komplikasi dari dislokasi bahu termasuk cedera pada otot, saraf, pembuluh darah, ligamen, atau tendon di sekitar sendi bahu yang bergeser, menurunnya kestabilan bahu, serta robekan pada ligamen, otot, dan tendon yang menguatkan sendi bahu.

Penting untuk segera menangani dislokasi bahu untuk mencegah komplikasi lanjutan dan dislokasi berulang. Cedera seperti ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan olahraga bagi individu yang aktif. Oleh karena itu, pengetahuan tentang kondisi ini dapat membantu dalam mengenali gejalanya dan langkah-langkah pengobatannya untuk pemulihan yang optimal.

Source link

Exit mobile version