Berita  

Penipuan Kode QR Menguras Rekening di HP 2025

Metode penipuan baru yang menggunakan QR code, disebut quishing, telah menyebar dan memakan banyak korban. Dalam modus ini, para pelaku akan mencoba menguras rekening para korbannya melalui transaksi yang dilakukan dengan kode QR. Kombinasi antara kode QR dan phishing membuat quishing sangat efektif, dimana korban akan dipancing untuk memberikan informasi pribadi mereka saat memindai kode QR. Para pelaku akan mengarahkan korban ke situs web palsu yang sulit dideteksi keasliannya sebelum mereka menyadari bahwa itu adalah situs palsu.

Selain itu, pelaku quishing juga akan meminta korban untuk mengunduh sesuatu ke dalam perangkat mereka, yang dapat membahayakan keamanan perangkat mereka. Selanjutnya, para korban akan diminta untuk memasukkan kredensial login mereka, yang nantinya akan digunakan oleh para pelaku untuk kejahatan mereka. Kode QR sendiri sangat mudah dibuat oleh siapa saja tanpa keahlian khusus, sehingga kejahatan quishing semakin masif.

Untuk menghindari menjadi korban quishing, penting untuk tidak percaya pada QR code yang dipasang di tempat umum atau diberikan oleh seseorang yang tidak jelas asal usulnya. Identifikasi QR code dengan tujuan kejahatan, biasanya penipu akan meningkatkan urgensi dan kekhawatiran korban dengan menggunakan pernyataan yang menuntut tindakan segera. Selain itu, pastikan untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor pada akun Anda dan selalu keluar dari perangkat yang tidak digunakan lagi.

Modus quishing merupakan salah satu dari berbagai modus penipuan baru yang menggunakan aplikasi chat, email, dan SMS di HP. Para pelaku seringkali mengirimkan file APK melalui berbagai media komunikasi tersebut, dengan tujuan agar pengguna mengklik dan mengunduh aplikasi berbahaya ke dalam perangkat mereka. Beberapa modus penipuan yang telah terungkap antara lain surat peringatan pajak palsu, modus kurir, undangan pernikahan palsu, surat tilang palsu, pencatutan nama MyTelkomsel, pengumuman palsu dari bank, dan undangan VCS dari nomor yang tidak dikenal. Dengan meningkatnya modus-modus penipuan ini, penting bagi pengguna untuk selalu waspada dan hati-hati dalam berinteraksi dengan komunikasi digital.

Source link

Exit mobile version