Raja HP 2025 di Indonesia Bukan Samsung-Xiaomi-Oppo, Ini Jawabannya!

Industri ponsel di Indonesia mengalami penurunan signifikan pada kuartal-II 2025. Menurut laporan dari firma riset IDC, pengapalan ponsel selama periode tersebut turun 3,5% secara tahun ke tahun (YoY). Vivo dan Oppo mencatat penurunan paling besar dengan masing-masing 32,1% dan 29,2%. Sementara itu, Xiaomi yang berada di posisi ke-4 mengalami pertumbuhan tipis 0,2% YoY. Transsion masih memimpin dengan pangsa pasar 21,5%, sementara Samsung menempati posisi kedua dengan 18,5% market share. Di Asia Tenggara, pasar ponsel di Indonesia menunjukkan penurunan terburuk, sementara Filipina, Malaysia, Thailand, dan Singapura mencatat pertumbuhan positif. Samsung tetap menjadi ‘raja’ ponsel di Asia Tenggara dengan pertumbuhan 15,9% YoY, diikuti oleh Transsion dengan 13,6% YoY. Sedangkan Oppo dan Vivo mengalami penurunan yang signifikan di kawasan tersebut.

Source link