Setiap warga negara Indonesia memiliki tanggung jawab yang sama dalam upaya membela negara. Makna bela negara saat ini telah berubah seiring berjalannya waktu dan perubahan zaman. Jika dulu bela negara berkaitan dengan kekuatan militer dan perjuangan bersenjata, kini konsep bela negara telah meluas ke berbagai bidang kehidupan sesuai dengan kemampuan individu. Generasi muda dewasa ini dapat mengekspresikan semangat bela negara dengan meraih prestasi akademis dan non-akademis, meningkatkan kualitas diri, serta turut serta dalam melestarikan budaya lokal dan terlibat dalam kegiatan positif lainnya.
Contoh nyata dari implementasi semangat bela negara ini ditunjukkan oleh Salwa Nailaturrahmah, mahasiswa semester 3 Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai Juara Duta Bahasa Jawa Barat 2025. Dalam ajang yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat dan Ikatan Duta Bahasa Jawa Barat, Salwa menunjukkan dedikasinya dalam menjaga dan mempromosikan bahasa daerah serta bahasa Indonesia.
Salwa harus melewati proses seleksi yang ketat, termasuk menulis esai dalam beberapa bahasa dan mempresentasikan ide kreatifnya dalam tiga bahasa berbeda. Meskipun menghadapi tantangan dan pengorbanan, Salwa berhasil meraih gelar Duta Bahasa Jawa Barat 2025, bersama dengan rekannya Rispa Maulana Sya’ban. Bagi Salwa, perannya sebagai duta bahasa adalah salah satu bentuk nyata dari bela negara, menunjukkan bahwa bela negara bisa diwujudkan melalui prestasi dan kontribusi positif di bidang masing-masing individu.
Selain Salwa, Fauzi Arifin, mahasiswa Sastra Indonesia semester 5 dari Universitas Padjadjaran, juga menunjukkan semangat bela negara melalui bidang seni dan olahraga. Bersama Tim Marching Band Gita Pakuan, Fauzi berhasil meraih Juara 1 Kategori Color Guard Bandung Marching Band Championship pada Desember 2024 lalu.
Kompetisi ini adalah bagian dari upaya Fauzi untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan yang memperkuat jati diri dan semangat bela negara. Meskipun menghadapi tantangan dan harus melakukan perjalanan jauh untuk latihan, Fauzi percaya bahwa berprestasi dan terlibat dalam kegiatan positif adalah cara konkrit untuk membela negara. Dengan demikian, generasi muda Indonesia dapat menunjukkan semangat bela negara melalui prestasi, dedikasi, dan kontribusi positif dalam berbagai bidang kehidupan.
