Berita  

Peran Grab dalam Perayaan HUT ke-80 RI

Di pagi yang riuh di Jakarta, keberadaan para pengemudi Grab tidak bisa diabaikan. Mereka sibuk mengantar penumpang, mengirim pesanan makanan, atau mengantarkan belanjaan pasar. Di balik rutinitas harian ini, ada dampak ekonomi yang signifikan. Berdasarkan studi oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2023, industri ini menyumbang sekitar Rp 382,62 triliun atau sekitar 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Grab, sebagai salah satu motor penggerak utama dalam industri ini, tidak hanya memberikan layanan transportasi dan pengantaran, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi ribuan orang.

Menurut Laporan Oxford Economics tahun 2024, Grab Indonesia mendominasi sekitar 50% dari industri ride-hailing dan pengantaran online di Indonesia. Angka ini mencerminkan jutaan perjalanan dan peluang penghasilan yang terkait, yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Bagi banyak Mitra Pengemudi, Grab memberikan kesempatan baru. Seperti yang terungkap dalam riset ITB 2024, separuh dari Mitra Pengemudi Grab dulunya menganggur atau kehilangan pekerjaan. Namun, data internal Grab dari tahun 2018 hingga 2024 menunjukkan bahwa platform ini telah menciptakan lebih dari 4,6 juta peluang kerja melalui digitalisasi UMKM.

Grab juga memahami kebutuhan UMKM lebih dari sekadar akses pasar. Melalui program Kota Masa Depan, pelaku usaha di 15 kota kecil telah menerima pelatihan digital. Dengan GrabMart Pasar, lebih dari 5.200 pedagang tradisional dapat merambah ke dunia online. Untuk mendukung pertumbuhan mereka, Grab bekerja sama dengan OVO untuk menyalurkan modal usaha sebesar Rp 6 triliun kepada 445.000 Mitra Pengemudi dan UMKM.

Kemitraan Grab dengan UMKM tidak hanya memberikan dampak di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional. Beberapa UMKM binaan Grab bahkan telah membawa produk Indonesia ke panggung internasional seperti MotoGP Mandalika, G20 Bali, dan World Economic Forum (WEF) Davos 2025, membawa tidak hanya produk tetapi juga cerita tentang inovasi lokal Indonesia.

Di bidang pendidikan, program GrabScholar sejak tahun 2022 telah memberikan bantuan kepada 3.474 pelajar di 171 kota. Dukungan ini mencakup berbagai biaya sehingga para penerima beasiswa dapat fokus pada pendidikan mereka. Di sisi sosial, Grab juga telah berkolaborasi dengan pemerintah dalam Program Makan Bergizi Gratis dan program pemeriksaan kesehatan gratis, memberikan manfaat kepada ribuan murid, ratusan guru, UMKM, dan koperasi.

Langkah hijau juga menjadi fokus Grab. Lebih dari 11.000 armada listrik Grab telah beroperasi sejak tahun 2019, membantu mengurangi emisi karbon dan menghemat bahan bakar fosil. Integrasi layanan dengan berbagai moda transportasi umum juga membantu masyarakat untuk beralih ke transportasi ramah lingkungan.

Perayaan 10 tahun Grab di Indonesia pada tahun 2025 tidak hanya merayakan prestasi perusahaan, tetapi juga simbol keberhasilan dalam memberdayakan masyarakat dan membangun ekonomi yang inklusif. Melalui perjalanan ini, Grab terus menunjukkan bagaimana teknologi dapat membawa manfaat bagi masyarakat secara luas.

Source link