Para penggemar mobil dan jurnalis sering kali mengeluhkan tentang mobil yang semakin besar dan berat. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh peraturan keselamatan yang meningkat dari waktu ke waktu. Namun, meskipun demikian, mobil modern justru lebih aman dalam hal keselamatan dibandingkan dengan model yang diproduksi 20-30 tahun yang lalu. Baru-baru ini, sebuah organisasi keselamatan independen bernama Dekra menguji sebuah Volkswagen Golf generasi kedua dengan metode uji tabrak modern. Tujuannya adalah untuk membandingkan tingkat keselamatan antara hatchback tahun 1989 dengan model generasi kedelapan yang diproduksi pada tahun 2024.
Dalam pengujian ini, Dekra meluncurkan Golf II ke sebuah penghalang dengan kecepatan sekitar 40 mph (60 km/jam), mensimulasikan uji tabrak frontal seperti yang digunakan oleh Euro NCAP hingga tahun 2020. Hasilnya sangat mengejutkan, dimana Golf II dinyatakan hanya memberikan sedikit peluang untuk selamat dalam kecelakaan tabrakan tersebut karena kompartemen penumpangnya runtuh dan terjadi perlambatan yang cukup signifikan. Di sisi lain, Golf VIII yang diuji dalam kondisi yang sama memperlihatkan tingkat keselamatan yang jauh lebih baik, dimana kompartemen penumpang tetap utuh dan penumpang dilindungi dengan baik oleh sistem kantung udara dan sabuk pengaman.
Tidak hanya dalam hal kecelakaan frontal, Golf VIII juga menunjukkan hasil yang jauh lebih baik dalam uji pengereman dan stabilitas menikung. Mobil generasi terbaru ini membutuhkan jarak pengereman lebih pendek dan mampu menyelesaikan manuver dalam kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya. Selain itu, sistem pencahayaan LED pada Golf VIII terbukti jauh lebih baik daripada lampu halogen pada Golf II, meningkatkan visibilitas serta jarak pandang pengemudi. Meskipun memiliki daya tarik tersendiri, tidak dapat dipungkiri bahwa mobil modern memiliki tingkat keselamatan yang jauh lebih baik daripada mobil tua.