Berita  

Tanda Kiamat Dekat: Anak Lahir Prematur Meningkat

Perubahan iklim menjadi topik yang semakin hangat diperbincangkan dan dampaknya terhadap kesehatan manusia, terutama anak-anak, semakin terasa. Menurut para ilmuwan, pemanasan global yang semakin parah dapat menjadi tanda kiamat bagi generasi mendatang. Salah satu dampak yang nyata adalah peningkatan jumlah bayi yang lahir secara prematur. Penelitian terbaru dari tim ilmuwan Australia mengungkapkan bahwa kesehatan anak-anak semakin memburuk akibat perubahan iklim yang semakin ekstrem dari waktu ke waktu.

Data menunjukkan bahwa sekitar 600 juta orang saat ini tinggal di daerah dengan suhu di luar ideal untuk manusia, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 3 miliar orang pada akhir abad ini. Studi juga menemukan bahwa suhu ekstrem yang terkait dengan perubahan iklim telah meningkatkan risiko kelahiran prematur hingga 60 persen. Dampak lain dari perubahan iklim seperti partikel udara dan alergen dari kebakaran hutan, kekeringan, dan musim yang tidak teratur juga memiliki dampak besar pada penyakit pernapasan dan perinatal.

Ahli ekologi global Corey Bradshaw dari Flinders University Australia menyatakan kekhawatiran bahwa perubahan iklim dapat menyebabkan komplikasi seumur hidup bagi jutaan anak di seluruh dunia. Data yang dihitung menunjukkan keterkaitan langsung antara perubahan iklim dan kesehatan anak, termasuk peningkatan risiko kelahiran prematur akibat paparan suhu ekstrem. Tidak hanya itu, dampak polutan udara juga memiliki efek yang signifikan pada kesehatan anak, terutama terkait dengan penyakit pernapasan.

Studi ini menjadi pengingat bahwa perubahan iklim tidak hanya memiliki dampak lingkungan, tetapi juga berpotensi merugikan kesehatan manusia, khususnya anak-anak. Implementasi langkah-langkah untuk mengurangi dampak perubahan iklim menjadi semakin mendesak untuk melindungi kesehatan generasi mendatang dan memperbaiki kondisi lingkungan global secara keseluruhan.

Source link