Future of GM’s EV Party: Why It Won’t Last

General Motors telah mencatat peningkatan penjualan mobil listrik yang signifikan selama musim panas ini. Pada bulan Agustus, GM berhasil menjual lebih dari 21.000 unit mobil listrik di AS, melampaui rekor bulanan sebelumnya pada bulan Juli yang mencapai 19.000 unit. Total penjualan mobil listrik sepanjang tahun ini telah mencapai 118.000 unit hingga bulan Agustus, melebihi total penjualan sepanjang tahun 2024. Keberhasilan penjualan mobil listrik GM dapat diatribusikan pada peluncuran model-model baru yang dilengkapi dengan teknologi baterai canggih, seperti Cadillac Escalade IQ dan Chevrolet Equinox EV. Model-model baru seperti Cadillac Optiq, Chevy Blazer EV SS, dan Cadillac Lyriq-V juga menjadi daya tarik baru yang mempengaruhi meningkatnya penjualan. Namun, peningkatan penjualan mobil listrik juga dipicu oleh FOMO, dengan penjualan yang diproyeksikan meningkat menjelang berakhirnya kredit pajak EV pada awal Oktober. GM menyadari bahwa pasar mobil listrik akan mengalami perubahan setelah dukungan pemerintah dicabut. Meskipun proyeksi penjualan mobil listrik di Amerika menurun dalam beberapa tahun ke depan akibat perubahan kebijakan, GM dan produsen mobil lainnya telah fokus pada teknologi mobil listrik sebagai masa depan industri otomotif. Dengan tantangan yang dihadapi pasar mobil listrik, termasuk penurunan harga efektif dan pembatalan peraturan efisiensi kendaraan, pertanyaan besar yang masih mengemuka adalah seberapa besar dan berapa lama dampaknya akan dirasakan. BloombergNEF telah merevisi proyeksi penjualan mobil plug-in di AS, menurunkan jumlah kendaraan yang diperkirakan akan beredar di jalan raya AS antara tahun 2025 dan 2030. Meskipun demikian, produsen mobil tetap optimis terhadap teknologi mobil listrik dan berinvestasi untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.

Source link