Penghasilan Pengemudi Ojek Online (Ojol) Grab Bisa Tembus Jutaan Rupiah per Bulan
Pengemudi ojek online (ojol) Grab memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan hingga jutaan rupiah per bulan. Berdasarkan laporan terbaru dari perusahaan tersebut, pendapatan ini sangat dipengaruhi oleh kategori mitra, wilayah operasional, dan jam kerja yang dijalani.
Sebagai contoh, pengemudi roda dua yang bekerja secara penuh waktu selama 6 jam per hari di Bali bisa mendapatkan Rp6,85 juta per bulan. Sementara itu, di Makassar, pendapatan untuk kategori yang sama sedikit lebih rendah, mencapai Rp6,48 juta per bulan.
Tak hanya itu, ada juga kategori lain seperti Ksatria dan Pejuang yang menghasilkan pendapatan antara Rp3,74 juta hingga Rp5,24 juta, sedangkan untuk kategori Anggota (paruh waktu, 3 jam per hari) pendapatannya sekitar Rp1,6 juta per bulan.
Selain itu, pengemudi taksi online roda empat juga memiliki pendapatan yang lebih tinggi. Misalnya, kategori Jawara di Bali bisa mencapai Rp18 juta per bulan, sedangkan di Makassar sekitar Rp11,97 juta.
Meski begitu, ada pengemudi seperti Khoerudin (39) di Jakarta, yang berhasil mendapatkan pendapatan di atas rata-rata karena bekerja dengan jam yang lebih panjang. Dengan jadwal kerja mulai dari pukul 06.00 hingga 22.00 WIB setiap hari, Khoerudin bisa memperoleh antara Rp8 juta hingga Rp9 juta per bulan.
Menurut Khoerudin, bekerja sebagai driver ojol memberinya fleksibilitas waktu dan penghasilan yang lebih baik dibandingkan dengan pekerjaan sebelumnya sebagai pegawai pemeliharaan gedung. Profesi ini memungkinkan dia untuk mengatur waktu kerja sesuai keinginannya.
Data-data ini menunjukkan bahwa, meskipun pendapatan dipengaruhi oleh jam kerja, menjadi pengemudi ojol tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena potensi penghasilan yang kompetitif dan fleksibilitas yang ditawarkan.
