Apakah Anda pernah berinteraksi dengan seseorang yang selalu percaya diri, mencari perhatian, namun kurang peka terhadap perasaan orang lain? Hal ini mungkin merupakan indikasi adanya gangguan kepribadian narsistik, atau Narcissistic Personality Disorder (NPD). Gangguan kesehatan mental ini ditandai dengan rasa percaya diri yang berlebihan, perilaku manipulatif, dan kebutuhan yang tinggi akan perhatian dan pengakuan. Individu dengan NPD sering kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dengan orang lain karena kurangnya kesadaran akan masalah yang mereka miliki.
NPD umumnya mulai muncul pada masa remaja hingga awal dewasa dan dapat disebabkan oleh faktor genetik atau pola asuh yang salah di masa kecil. Meskipun terlihat sangat percaya diri, orang dengan NPD sebenarnya mudah terluka dan merasa rapuh hanya karena sedikit kritik. Ciri-ciri perilaku NPD antara lain meliputi penilaian diri yang tinggi, rasa superioritas yang tidak beralasan, dan keinginan untuk selalu menjadi pusat perhatian.
Dampak dari NPD dapat menciptakan hubungan yang beracun dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan profesional maupun pribadi. Untuk menghadapi individu dengan NPD, penting untuk menetapkan batasan dalam hubungan, memberikan komentar dengan hati-hati, dan menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain yang memberikan energi positif. Namun, seringkali sulit bagi individu dengan NPD untuk berubah meskipun upaya yang dilakukan oleh orang lain.
Penyebab pasti dari NPD masih belum diketahui, namun diyakini bahwa pola asuh yang tidak tepat, faktor genetik, serta pengalaman masa kecil dapat berperan dalam perkembangan gangguan ini. Mengenali tanda-tanda NPD penting untuk mencegah dampak negatifnya pada kesehatan mental dan hubungan sosial. Jika Anda memiliki kerabat atau teman dengan gejala NPD, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional untuk mendapatkan bantuan yang tepat.
