Berita  

Gen Z Dihadapkan dengan Tantangan Baru: Cari Pekerjaan Makin Sulit

Mencari Pekerjaan di Tengah Krisis: Fakta dan Tantangan

Bursa kerja saat ini sedang mengalami krisis di berbagai negara, menyebabkan banyak lulusan kuliah mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan. Tidak hanya itu, gelombang PHK juga terus berlanjut, menciptakan lebih banyak tantangan bagi para pencari kerja. Berbagai faktor kompleks seperti ketidakpastian ekonomi, konflik geopolitik, dan pengaruh teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi pendorong utama dari situasi ini.

Pencari kerja seperti Harris, yang telah berusaha mengirimkan ratusan resume ke berbagai perusahaan tanpa mendapat respons positif, menunjukkan betapa sulitnya situasi saat ini. Meskipun sudah menyiapkan resume terbaik dengan pengalaman magang yang membanggakan, Harris masih belum mendapatkan kesempatan kerja. Menurut data dari Biro Statistik Ketenagakerjaan AS, tingkat perekrutan pada tahun 2025 telah mencapai titik terendah sejak era pemulihan pasca Great Recession.

Perekrutan melalui platform online memudahkan para pelamar untuk melamar ke berbagai lowongan kerja, namun semakin sulit untuk diterima. Kebanyakan lamaran dikirimkan oleh AI dan disaring oleh AI pula. Hal ini menciptakan tantangan baru bagi para pencari kerja, seperti yang dirasakan oleh Marine, seorang paralegal yang baru saja di-PHK. Meskipun memiliki pengalaman kerja yang solid selama 10 tahun, Marine juga menemui kesulitan dalam menemukan pekerjaan baru.

Tidak hanya dari sisi pelamar, pemberi kerja juga menghadapi situasi yang berbeda dalam mengelola lamaran pekerja. Mesin AI digunakan untuk menilai kandidat, menulis deskripsi pekerjaan, dan bahkan mewawancarai calon karyawan melalui chatbot. Perusahaan menggunakan teknologi untuk menyaring lamaran secara otomatis, menciptakan tantangan baru dalam persaingan kerja.

Dalam situasi seperti ini, para pencari kerja seperti Harris terus berjuang untuk mendapatkan pekerjaan, meskipun tantangan yang dihadapi semakin besar. Beberapa ahli merekomendasikan strategi tradisional, seperti membangun jejaring dengan rekrutmen, menghadiri acara kerja tatap muka, dan memanfaatkan hubungan profesional untuk mencari peluang. Meskipun tantangan pencarian kerja semakin besar, upaya terus dilakukan untuk menghadapi kondisi yang ada.

Source link

Exit mobile version