Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin memainkan peran penting dalam pengembangan layanan kesehatan global. AI digunakan mulai dari deteksi dini penyakit, pemantauan pasien secara real-time, hingga membantu mengurangi beban administratif di rumah sakit. Menurut Chief Investment Officer National Hospital Surabaya, Alexander Ang, pemanfaatan AI dapat meningkatkan efisiensi layanan kesehatan baik bagi dokter maupun pasien, serta mendukung akurasi hasil pemeriksaan dan mengurangi paparan radiasi pada pemeriksaan berbasis pencitraan medis. Meskipun investasi dalam bidang AI dianggap sepadan dengan peningkatan kenyamanan dan kecepatan layanan yang dirasakan masyarakat, terdapat beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, seperti keamanan data pasien dan proses transfer pengetahuan bagi sumber daya manusia (SDM) kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut, nantikan dialog antara Sarah Arianti dan Chief Investment Officer National Hospital Surabaya Alexander Ang di Program Closing Bell CNBC Indonesia.
AI di Layanan Kesehatan: Persiapan Rumah Sakit

Read Also
Recommendation for You

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumumkan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan TikTok, dengan memastikan kontrol algoritma…

Keberadaan alien kembali menjadi topik hangat setelah para astronom mendeteksi objek asing yang bergerak menuju…

Memori ponsel yang selalu penuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah banyaknya aplikasi…

CNBC Indonesia baru saja menyelenggarakan Fintech Forum yang membahas tentang pentingnya identitas terverifikasi dalam menjaga…