Kasus penemuan jasad bayi di Waduk Cilangkap, Jakarta Timur, masih terus diselidiki oleh polisi. Mereka sedang menelusuri rekaman dari kamera pengawas (CCTV) dengan radius sekitar 200 meter sekitar area tersebut. Kepala Unit Reskrim Polsek Cipayung, Iptu Edi Handoko, menyatakan bahwa penelusuran ini dilakukan karena lokasi penemuan jasad bayi tersebut tidak memiliki CCTV.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa tiga saksi yang mengetahui penemuan jasad bayi tersebut. Selain itu, Unit Reskrim Polsek Cipayung juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan. Petugas Unit Penanganan Sampah (UPS) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Slamet mengatakan bahwa penemuan jasad bayi tersebut berawal saat sedang membersihkan sampah di lokasi.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa bayi tersebut mungkin sengaja dibuang oleh orang tuanya setelah dilahirkan karena masih terdapat tali pusar pada jasad bayi yang merupakan bayi laki-laki tersebut. Jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian. Semua proses penyelidikan dan penanganan dalam kasus ini dilakukan secara serius oleh pihak kepolisian untuk menemukan kebenaran di balik kejadian yang mengejutkan ini.
