Popularitas Dacia telah meningkat sejak Renault mengakuisisi produsen mobil Rumania ini pada tahun 1999. Dacia kini menjadi salah satu pemain penting di pasar Eropa, dengan Sandero merajai penjualan selama tujuh bulan pertama tahun ini. Tidak hanya Sandero, Duster juga masuk dalam 10 besar penjualan menurut Dataforce dan Automotive News Europe.
Duster generasi terbaru kini hadir dalam bentuk SUV, namun Dacia juga telah meluncurkan varian pikap. Meskipun tidak sepenuhnya didesain oleh pabrik, Dacia bermitra dengan Romturingia untuk konversi pikap. Meski memiliki dimensi yang kecil dan sedikit aneh, pikap ini dapat membawa beban sekitar 948 pound dan dilengkapi dengan aksesori pengikat.
Meskipun Dacia mengambil jalur yang tidak konvensional dengan pikap ini, hal ini memungkinkan mereka mengontrol biaya produksi dan menjualnya dengan harga yang lebih terjangkau. Meskipun harga Duster Pick-Up masih tergolong mahal, namun lebih terjangkau dibandingkan dengan truk pikap biasa dari merek lain.
Selain varian pikap, Dacia juga meluncurkan Duster Cargo di Inggris, yang merupakan versi van dari Duster dengan muatan yang lebih besar dan peningkatan fungsi kargo. Duster Cargo dapat menampung hingga 40,5 kaki kubik barang di belakang kursi depan.
Dacia juga menambahkan berbagai fitur dalam Duster Cargo seperti titik pengikat, alas karet, penutup muatan yang dapat dilepas, dan partisi pengelompokan barang. Meskipun Pick-Up dapat menjadi pilihan bagi yang mencari truk dengan harga terjangkau, konversi van atau bahkan truk bekas mungkin menjadi opsi yang lebih masuk akal bagi beberapa konsumen. Menariknya, Dacia juga sedang mempertimbangkan varian pikap berdasarkan SUV Bigster yang lebih besar.
