Keberadaan alien kembali menjadi topik hangat setelah para astronom mendeteksi objek asing yang bergerak menuju orbit Bumi dengan kecepatan tinggi. Objek ini, yang dinamai 3I/ATLAS, pertama kali terlihat pada bulan Juli melalui teleskop luar angkasa ATLAS di Chile. Awalnya dianggap sebagai komet, namun karakteristiknya memicu keraguan di kalangan para ilmuwan.
3I/ATLAS merupakan objek antar-bintang ketiga yang tercatat melintasi Tata Surya. Namun, sejumlah ahli mempertanyakan perilakunya yang dianggap tidak sesuai dengan komet biasa. Profesor Alvi Loeb dari NASA bahkan mengungkapkan kecurigaannya bahwa objek tersebut sebenarnya merupakan pesawat luar angkasa yang disamarkan oleh alien untuk mengamati manusia. Dalam pengamatan, objek tersebut menunjukkan ciri-ciri sinar sendiri yang tidak lazim pada komet.
Menurut Loeb, kemungkinan 3I/ATLAS adalah pesawat luar angkasa yang menggunakan energi nuklir. Cahaya yang terpancar dari objek tersebut tidak dapat dijelaskan sebagai pantulan sinar Matahari atau gas komet seperti pada umumnya. Ia juga membantah kemungkinan cahaya berasal dari sumber energi alami seperti lubang hitam atau supernova.
Loeb menegaskan bahwa energi yang dihasilkan oleh sumber alami terlalu kecil untuk menjelaskan karakteristik objek tersebut, termasuk lintasannya yang dianggap aneh. Dengan pembahasan yang kontroversial ini, isu tentang keberadaan alien dan pesawat luar angkasa yang mungkin mengintai Bumi terus menarik perhatian publik dan komunitas ilmiah.