Berita  

Cara Dapat Pekerjaan Sebagai Virtual Assistant Tanpa Ribet

Mencari pekerjaan di tengah ketidakpastian ekonomi kini merupakan tantangan besar bagi banyak orang di Indonesia. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di beberapa daerah membuat situasi semakin sulit. Data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat bahwa pada Agustus 2025, terdapat 830 pekerja yang terkena PHK, sementara jumlahnya lebih besar pada bulan Juli sebanyak 1.118 orang. Beberapa daerah yang paling terdampak PHK antara lain Jawa Barat, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Timur. DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Banten juga mencatat adanya pekerja yang terkena PHK.

Di sisi lain, lulusan perguruan tinggi juga mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan karena tingginya persaingan dan efisiensi industri akibat perkembangan teknologi. Di acara ‘job fair’, banyak fresh graduate yang berharap mendapatkan pekerjaan, namun tidak semua mendapat kabar baik. Sebagai orang tua, melihat kondisi dunia kerja saat ini, terasa prihatin. Sebuah testimonial dari seorang orang tua mengungkapkan perbedaan kondisi mencari pekerjaan saat ini dengan situasi di masa lalu.

Namun, di tengah sulitnya mencari pekerjaan di kantor tradisional, profesi virtual assistant (VA) muncul sebagai alternatif menarik. Sebagai seseorang yang memberikan layanan dukungan administratif atau operasional kepada bisnis dari jarak jauh, VA semakin diminati dalam era serba digital. Tugas seorang VA sangat beragam, mulai dari mengelola email, membuat laporan, hingga membantu strategi pemasaran digital. Profesi ini banyak dicari oleh wirausaha, startup, dan bisnis online yang membutuhkan tenaga tambahan tanpa harus mengontrak karyawan tetap atau menyewa kantor.

Salah satu contoh kasus adalah perjalanan seorang jurnalis yang beralih profesi menjadi virtual assistant setelah kehilangan pekerjaannya akibat PHK. Proses belajar dan mengembangkan kemampuan menjadi VA membuka pintu baru bagi pengembangan karirnya. Dengan kemampuan berbahasa Inggris yang baik, seorang VA dapat menjangkau klien dari luar negeri dan memberikan layanan yang diperlukan. Kemauan belajar, komunikasi yang baik, dan ketekunan adalah kunci kesuksesan bagi seorang virtual assistant dalam menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin ketat.

Source link