Berita  

Prabowo Ungkap Pengangguran dan Dampak AI: Analisis Lengkap

Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap lapangan kerja manusia. Menurutnya, dengan adanya AI, efisiensi di sektor penelitian semakin meningkat. Hal ini menyebabkan berkurangnya jumlah pekerja yang dibutuhkan di sektor tersebut. Sebagai contoh, di Jerman, pabrik Volkswagen sekarang hanya mempekerjakan 30 orang daripada sebelumnya 5.000-6.000 pekerja, sementara sisanya dioperasikan oleh robot.

Prabowo menyoroti pentingnya pemerintah untuk memperhatikan kemajuan teknologi AI agar dampaknya dapat diminimalkan. Ia juga menyadari bahwa tingkat pengangguran adalah tantangan yang harus segera diatasi. Meskipun demikian, Prabowo membawakan data terkait tingkat pengangguran terbuka yang menurun menjadi 4,76%, angka terendah sejak krisis 1998. Meskipun demikian, angka tersebut dinilai masih besar dan menjadi fokus penyelesaian masalah bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.

Prabowo juga menekankan bahwa kemunculan AI dan ancaman pengangguran adalah masalah global. Disrupsi yang ditimbulkan oleh AI dalam produksi dan industri menuntut solusi yang matang. Meskipun terdapat tantangan dalam penyerapan tenaga kerja akibat perkembangan teknologi, Prabowo tetap memastikan bahwa pemerintah akan bekerja keras untuk menanggulangi masalah ini.

Source link